Siapa yang tidak menyukai makanan yang satu ini, keju sering sekali menjadi makanan yang banyak diburu oleh para pecinta kuliner. Cita rasa serta bau yang khas dari keju pun kadang membuat nafsu makan meningkat. Mungkin sebagian dari anda belum mengetahui ternyata sudah selama berabad-abad ada kepercayaan yang mengatakan bahwa jika mengkonsumsi keju akan membuat anda mengalami mimpi buruk.
Namun tak banyak riset yang mendukung kesimpulan tentang kepercayaan tersebut. Menurut nutritionist Joy Dubost "Tak banyak penelitian terhadap kaitanan makanan tertentu dan mimpi buruk". Meskipun sedikit, ada beberapa penelitian di luar sana yang mencoba meneliti keterkaitan antara makanan dan mimpi buruk. Salah satu penelitian keterkaitan antara keju dan mimpi buruk yang paling banyak dikutip berasal dari British Cheese Board.
British Cheese Board adalah pihak yang mendanai sebuah penelitian pada tahun 2005 untuk mengeksplorasi hubungan tersebut. Ternyata tak ada bukti yang mendukung bahwa produk susu menyebabkan mimpi buruk. Tapi, para peneliti memang menemukan keju bisa memengaruhi mimpi secara umum. Bahkan penelitian tersebut mengungkap, jenis keju berbeda dapat memengaruhi mimpi yang beda pula. Bila ingin bermimpi tentang selebritas? Pilihlah cheddar. Cheddar adalah keju yang relatif keras, berwarna kuning pucat hingga putih gading, dan kadang-kadang memiliki rasa yang kuat.
Keju ini juga merupakan salah satu keju yang paling umum tersedia dan digunakan di Indonesia sebagai bahan kue dan makanan. Namun perlu ditekankan, penelitian ini tidak pernah benar-benar dipublikasi, dan juga didanai oleh British Cheese Board. Sehingga, bisa jadi hasil penelitian ini sengaja ingin mengungkapkan tak ada kaitan antara keju dan mimpi buruk. Namun demikian, ada penelitian lain tentang kaitan keduanya. Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2015 berusaha untuk lebih mengeksplorasi hubungan antara produk susu dan mimpi. Peneliti bertanya kepada 382 orang apakah mereka yakin apa yang mereka makan memengaruhi mimpinya.
Mereka menemukan bahwa 18 persen responden percaya makanan mereka dapat mempengaruhi mimpi—yang menyebabkan mimpi aneh. Dari jumlah orang tersebut, 44 persen menunjuk produk susu sebagai penyebab paling potensial. Orang-orang yang percaya makanan dapat menyebabkan mimpi buruk juga mengatakan sering bermimpi aneh, tidur lebih buruk ,dan—mungkin laik untuk diselidiki— mungkin dampak dari asupan kopi yang lebih tinggi.
Mungkin saja persepsi mimpi buruk setelah makan susu bisa jadi karena tidur yang terganggu, kata peneliti. Mereka menyebut ini “food distress hyphothesis.” Kondisi ini dapat terjadi dengan makanan yang memicu gangguan pencernaan. Fakta bahwa keju dikatakan sebagai penyebab utama mimpi yang mengganggu, sesuai dengan teori ini, terutama karena susu dapat menyebabkan gejala seperti kembung, dan kram pada orang dengan intoleransi laktosa. Tentu saja hal itu bisa memengaruhi mimpi. Kemungkinan lainnya bukan pada apa yang dimakan, tapi seberapa banyak yang dimakan.
"Mengonsumsi makanan yang lebih besar sebelum tidur, terutama yang lebih tinggi lemak dan pedas, bisa membuat tidur bermasalah,” kata Dubost. Makanan pedas dapat menyebabkan perut mulas hingga gangguan tidur. Dan makanan yang lebih tinggi lemak juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Selain itu makanan tinggi lemak, bisa mengubah pola tidur juga, karena sistem pencernaan akan sulit bekerja untuk mencerna makanan. Selain itu, kamu pun mungkin lebih sering bermimpi karena makanan sebelum tidur membangunkanmu di tengah mimpi.
Namun, penelitian-penelitian tersebut tidak cukup kuat bagi ahli gizi untuk mengeluarkan pernyataan agar menghindari makanan tertentu, karena berdampak mimpi buruk. Demikian ditegaskan Dubost. "Jika kamu mengalami mimpi buruk berulang, saya menyarankan untuk memiliki buku harian makanan, mencatat jumlah makanan, jenis dan waktu tertentu," saran Dubost. "Mungkin kamu bisa (mulai) menyusun pola yang bisa menyebabkan mimpi buruk.” Lalu, jika kamu sudah mampu melihat sebuah pola, cobalah memutus pola tersebut sementara, demi melihat apakah upaya itu akan berfungsi. Tetapi, untuk sebagian besar penderita mimpi buruk, menghindari keju mungkin tidak akan menjadi faktor yang akan membuat tidur lebih nyenyak