Beberapa Makanan yang Harus Di Hindari Saat Berpuasa

advertise here
Hanya tinggal menghitung hari para umat muslim akan segera memasuki bulan suci Ramadhan, dimana bulan yang penuh dengan hikmah dan berkah. Pada bulan ini umat muslim akan melakukan puasa selama sebulan penuh, pada saat seperti ini banyak sekali kudapan yang tersedia untuk berbuka puasa meski beberapa orang pun sering sekali bingung harus menyiapkan apa pada saat berbuka dan sahur. Namun, ada sejumlah makanan dan minuman yang harus kamu batasi konsumsinya saat berpuasa agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk juga bau mulut. Spesialis gizi klinik, dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK menyebutkan beberapa di antaranya. Seperti kue, makanan-makanan yang terlalu manis dan yang digoreng.


Untuk sahur, misalnya, utamakan makanan yang bergizi sehingga bisa membantu tubuh kita menahan lapar. Seperti makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein dan lemak baik. "Untuk menghindari keluhan, hindari yang digoreng kalau sahur. Karena gorengan atau minyak akan memperlambat pengosongan lambung. Akibatnya asam lambung akan naik jadi rasanya kayak panas di tenggorokan," ujar Jovita. Makanan seperti gorengan, ubi, sawi, dan kol juga harus dihindari terutama saat sahur karena bisa meningkatkan gas di perut. Pada akhirnya, konsumsi makanan-makanan tersebut bisa menyebabkan bau mulut. Apalagi karena saat berpuasa asupan cairan berkurang drastis. Mulut pun menjadi kering dan rentan mengeluarkan bau tidak sedap. Konsumsi kopi dan minuman berkarbonasi juga tak dianjurkan saat sahur. 

Sebab, kandungan kafein dalam minuman tersebut bisa meningkatkan asam lambung. Konsumsi susu lebih dianjurkan, terlebih ketika sahur. "Kafein mungkin bisa diminum pada saat setelah makan buka puasa. Itu pun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak," ucap Jovita Ia menegaskan pentingnya menjaga asupan kebutuhan tubuh dengan baik. Misalnya minum air minimal delapan gelas sehari untuk menghindari dehidrasi. Kita juga diimbau mampu mengatur porsi makan secara seimbang. Porsi makan saat berbuka menurutnya wajar jika lebih besar daripada porsi sahur. Meski begitu, kita harus tetap menjaganya agar tak berlebihan. "Misal laki-laki dewasa butuh sekitar 2.000 kalori. Saat puasa bisa memenuhi sekitar 1.700 kalori. Enggak apa-apa tidak perlu sampai 2.000 kalori karena porsi Ramadhan dan waktu kita untuk bisa makan lebih singkat," tuturnya.