Berbagai Tahapan Yang Harus Dilalui Saat Ajukan Rumah KPR

advertise here
Berbagai Tahapan Yang Harus Dilalui Saat Ajukan Rumah KPR. KPR memang saat ini menjadi solusi yang sangat tepat bagi mereka yang menginginkan memiliki rumah idaman namun belum memiliki tabungan yang cukup. Seperti yang kita ketahui bila harga rumah dari tahun ke tahun mulai merangkak naik, dengan fasilitas KPR ini, Anda mampu memiliki rumah idaman, karena hanya menyediakan uang 30% saja, dan sisanya digenapi oleh bank.

Jika Anda ingin mengajukan pengajuan kredit pemilikan rumah KPR murah, namun belum mengetahui tahapan yang harus Anda lakukan ketika mengajukan kredit, berikut tahapan-tahapan yang harus Anda lalui ketika mengajukan KPR:


• Menyiapkan dokumen pribadi, lengkapi segala dokumen sebelum Anda mengajukan pinjaman, dokumen ini biasanya berisi copy KTP, KK, slip gaji, NPWP, copy buku tabungan,

• Dokumen agunan, dokumen agunan ini ialah sertifikat rumah yang ingin Anda beli, beserta IMB,

• Seleksi BI checking, bank akan menyeleksi nama Anda apakah lolos dari BI checking atau tidak,

• Jika Anda lolos dalam tahap BI checking, bank akan melanjutkan proses, seperti menilai atau appraisal rumah yang Anda beli untuk menentukan harga,

• Kalkulasi penawaran, ketikan bank sudah setuju dengan pinjaman tersebut, Anda harus memperhatikan berapa kalkulasi yang dilakukan oleh bank, sesuai dengan yang Anda ajukan atau tidak.

Jika pencairan dana sesuai dengan yang Anda harapkan, Anda patut tenang, Anda hanya perlu menyiapkan dana tambahan seperti pembukaan rekening, biaya notaris, biaya asuransi, serta biaya tambahan dari bank lainnya. Besarnya biaya ini tidak bisa di tentukan, karena tergantung dari nilai rumah yang Anda beli. Semakin besar nilai rumah, tentu saja semakin besar pula biaya tambahan yang harus Anda siapkan.

Memiliki rumah dengan cepat tentu keinginan setiap orang, tetapi jangan sampai Anda mengabaikan atau lupa merencanakan cicilan setiap bulan. Jangan pernah memaksakan cicilan bila Anda belum mampu untuk mencicil. Pilih jangka waktu yang menurut Anda sesuai dengan kemampuan Anda. Walaupun jangka waktu lama, hal tersebut lebih dianggap aman, daripada Anda harus mencicil yang tidak sesuai dengan kemampuan.